Laznas BMH Maluku Utara berkolaborasi dengan suku Togutil mengadakan Upacara Dirgahayu RI ke-78 di pedalaman Halmahera, tepatnya di belakang Desa Woda, Kecamatan Oba, Kabupaten Tidore Kepulauan, Maluku Utara (17/8).
Inisiatif ini merupakan bagian dari program pembinaan suku Togutil yang dicanangkan oleh BMH dan DPW Maluku Utara. Selain mengajarkan mereka menulis, program ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme.
Pada upacara tersebut, hadir Babinsa Desa Woda, Pak Habibi, sebagai pembina upacara, serta masyarakat setempat.
Sekitar 80 anggota suku Togutil yang berasal dari hutan datang berjalan kaki, didampingi anak-anak mereka, untuk menghadiri peringatan kemerdekaan kali ini.
Momentum ini diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme suku Togutil, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari pertahanan NKRI.
Rangkaian acara tidak hanya berhenti pada upacara bendera. Beberapa lomba seperti panjat pinang, tarik tambang, lempar tombak, serta lomba-lomba anak-anak juga turut meramaikan perayaan.
Lepa, salah satu tetua suku Togutil, merasa senang dengan upacara dan lomba yang diadakan. “Upacara tahun ini lebih rame dan seru karena ada lombanya,” ujarnya.
Pak Habibi, sebagai Babinsa, memberikan apresiasi kepada Laznas BMH dan DPW Maluku Utara. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat berlanjut untuk membina suku yang masih terisolasi dan memerlukan perhatian lebih.
“Dengan harapan ke depannya, suku Togutil mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk mendapatkan hunian yang layak. Dalam momen kemerdekaan ini, semoga kebaikan senantiasa menyertai kita semua,” tutup Kepala Laznas BMH Perwakilan Maluku Utara, Nur Hadi.*/Herim
