Laznas BMH Perwakilan Jawa Tengah menggelar edukasi dongeng Islami yang menghibur dan mendidik bagi anak-anak yatim di Gerai Boyolali, (16/8/23).
Acara ini bertujuan untuk mengenalkan jasa ibu dengan cara yang tidak terkesan formal seperti di bangku sekolah.
Koordinator Laznas BMH Perwakilan Jawa Tengah, Gerai Boyolali, Sunarto, menyampaikan bahwa momen seperti ini sangat berarti bagi anak-anak yatim.
“Ini merupakan upaya untuk menumbuhkan rasa sayang mereka terhadap ibu,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, pendongeng Islami, Kak Ghozi, melibatkan anak-anak dalam sesi tanya jawab seputar kisah Sahabat Uwais Al Qarni. Uwais dikenal sebagai sahabat yang tidak pernah bertemu dengan Nabi, namun amalannya sangat dikenal di langit, terutama amal baktinya kepada ibunya.
“Kalau mau terkenal di bumi dan langit, mulailah berbuat baik kepada kedua orang tua,” pungkas Kak Ghozi.
Sebagai respons, Bashasa Annur, salah satu anak yatim berumur 7 tahun, menyampaikan kesannya.
“Terimakasih Kak Ghozi. Saya akan berbakti kepada ibu saya dan berdoa untuk ayah yang sudah mendahului kami,” ungkapnya.
Acara yang diikuti oleh 30 anak yatim ini tidak hanya menghadirkan dongeng Islami, tetapi juga pemberian bingkisan dan santunan.
Bashasa Annur menambahkan, “Terimakasih BMH dan para donatur yang peduli kepada kami anak yatim.”
Sejalan dengan itu, BMH terus berupaya memberikan program-program edukatif dan amal kepada anak yatim dan keluarga yang membutuhkan.*/Herim
