IMG_20230825_111309_703.jpg

Laznas BMH Dukung Pelatihan Da’i dan Guru Mengaji di NTT

Laznas BMH mendukung kegiatan Pelatihan Da’i dan Guru Mengaji dengan penerapan Metode Grand MBA yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang, Nusa Tenggara Timur (25/8).

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai daerah di NTT.

Dalam kegiatan ini, para peserta dibekali dengan materi-materi terkait dakwah dan pendidikan, seperti metode mengajar, teknik komunikasi, dan strategi dakwah.

Ketua DPW Hidayatullah NTT, Ustadz Nurdin Potok, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas da’i dan guru mengaji di NTT.

“Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan karena ada dukungan dari BMH yang turut andil menjadi sponsor utama,” ungkapnya.

Sohibul Anwar, salah satu narasumber pada kegiatan ini, mengatakan bahwa tantangan untuk umat Islam di Indonesia saat ini sangat berat.

“Indonesia secara demografi penduduknya yang beragam, ditambah lagi dengan jumlah umat Islam yang tidak bisa mengaji kisaran 150 juta jiwa, maka ini menjadi PR kita bersama sebagai da’i,” kata Ketua Departemen Komunikasi dan Penyiaran DPP Hidayatullah tersebut.

Laznas BMH dengan mainstream program dakwah dan pendidikan terus menggiatkan upaya ini sebagai wujud ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan mendorong pencapaian pembangunan berkelanjutan.

“Laznas BMH senantiasa berupaya terdepan dalam program dakwah dan upgrading dai pedalaman, agar upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan Alquran dapat dijalankan oleh para dai. Termasuk pendidikan anak-anak kita, generasi masa depan bangsa,” tutup Kepala Laznas BMH NTT, Khairuddin.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.