Probolinggo, kini menjadi saksi kebaikan umat melalui Laznas BMH. Sinar amal kebaikan meneduhkan hati para penghafal Al-Qur’an di Pesantren Darul Hijrah (12/9/23).
Pada kesempatan itu Laznas BMH berinisiatif memuluskan perjalanan spiritual dan intelektual 38 santri yatim dan dhuafa, melalui penyaluran Al-Qur’an yang diharapkan akan menjadi cahaya penerang bagi generasi muda bangsa.
Ustadz Agus Heri Wahyudi, pemimpin Pondok Pesantren Darul Hijrah, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas inisiatif Laznas BMH ini.
“Ini bukan hanya sebuah bantuan, tapi sebuah investasi untuk membangun generasi unggul yang berpikir reflektif dan visioner. Al-Qur’an akan menjadi jembatan mereka untuk meraih cita-cita luhur,” ucap Ustadz Agus dengan penuh haru.
Lewat gerakan ini, Laznas BMH telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan karakter bangsa yang berkualitas, membina generasi yang tidak hanya kuat secara intelektual, tetapi juga rohani.
Berpijak pada amanah UUD 1945 tentang mencerdaskan kehidupan bangsa, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi titik balik dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia, berbekal pengetahuan agama yang kuat.
Kini, di bawah naungan Pesantren Darul Hijrah, 38 santri berkesempatan untuk mendalami kandungan kitab suci ini, membentuk fondasi kuat untuk mengarungi masa depan yang cerah.
“Berbekal Al-Qur’an yang menjadi sumber ilmu pengetahuan dan hikmah, diharapkan mereka mampu menjadi pemimpin masa depan yang membawa perubahan positif bagi bangsa ini,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Jatim, Imam Muslim.
“Laznas BMH berkomitmen untuk terus berupaya dalam menyemai kebaikan, membantu mewujudkan generasi yang cerdas dan bertakwa. Kita percaya, dengan Al-Qur’an di tangan mereka, langkah mereka akan lebih mantap menuju masa depan yang gemilang,” imbuh Muslim.*/Herim
