Laznas BMH memberikan dukungan penuh terhadap gerakan dakwah di DKI Jakarta yang mengangkat tema “Konsolidasi Gerakan Dakwah Se-DKI” (10/8).
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri kunci, seperti Ketua Bidang Dakwah DPP Hidayatullah, Ketua Departemen Pembinaan Anggota, Ketua Departemen Komunikasi dan Penyiaran, serta Ketua DPW DKI.
Dalam pemaparannya, Drs Nursyamsa Hadis menekankan pentingnya spirit dakwah. Mengutip surah Ali Imron 114, beliau mengingatkan bahwa dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim.
“Kita semua adalah dai dan kita semua dapat berdakwah, baik itu melalui tindakan maupun ucapan,” ujarnya.
Selanjutnya, mantan senator RI itu juga menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kualitas dan kuantitas Rumah Qur’an dan Majelis Qur’an.
“Lebih dari apapun dai harus memiliki niat yang lurus dalam berdakwah dan meningkatkan wawasan keilmuan sejalan dengan perkembangan zaman,” imbuhnya.
Dakwah adalah pekerjaan utama dan agenda utama kader dai Hidayatullah. Ini merupakan respons atas kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan guru Al-Qur’an.
“Mengingat peluang ini, Laznas BMH dan Ormas Hidayatullah mengambil inisiatif untuk mengaktifkan dan menggerakkan jaringan Rumah Qur’an sebagai pintu masuk pembentukan Majelis Qur’an,” ungkap Kepala Humas BMH Pusat Imam Nawawi.
Sebagai langkah konkret, semua dai dalam naungan DPW dan DPD akan menjadi motor penggerak dari Gerakan Grand MBA. Pelatihan Grand MBA pun akan segera dilaksanakan pada bulan September ini untuk seluruh pengurus DPW dan DPD, serta guru-guru Rumah Qur’an.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam dakwah serta memenuhi kebutuhan masyarakat DKI Jakarta akan edukasi Al-Qur’an yang berkualitas,” imbuh Imam Nawawi.*/Herim