Laznas BMH terus memberikan bekal dan peningkatan kapasitas kepada para dai. Hal ini agar para dai dapat lebih progresif dan konstruktif dalam tugas dakwah. Terbaru diwujudkan dengan mendukung gelaran upgrading dai se-Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di Pesantren Hidayatullah Palu (28-30/10).
“Program ini memang berlangsung secara berkelanjutan dari satu wilayah ke wilayah lain di seluruh Indonesia. Harapannya dai semakin cerdas dan bijaksana dalam tugas dakwah, sehingga bisa mendorong kemajuan pada masyarakat secara progresif dan konstruktif,” terang Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Zainal Abidin (29/10).
Materi dalam upgrading itu meliputi tiga hal. Yakni peningkatan kompetensi dalam membaca dan mengajarkan cara membaca Alquran.
Kemudian manajemen dakwah berbasis majelis taklim, serta manajemen pengelolaan dakwah.
Hadir sebagai narasumber Ketua Umum Korp Muballigh Hidayatullah (KMH) Ustadz Iwan Abdullah, MSi, kemudian Shohibul Anwar, Agung Tranajaya dan Muhdi Muhammad.
“Melalui program ini para dai memiliki kemampuan mengajarkan Alquran yang baik. Termasuk skill dalam menyampaikan dakwah, serta semakin terampil dalam mengatur dan mengemas dakwah agar masyarakat semakin baik,” ungkap Ustadz Iwan Abdullah.
Salah seorang peserta, Syuaib Sudirman mengaku bahwa upgrading ini memberikan banyak inspirasi dan wawasan perihal bagaimana menjadi dai yang progresif.
“Saya senang mengikuti kegiatan kali ini, sangat kaya akan inspirasi dan wawasan, menambah semangat diri untuk lebih tenang, dewasa dan merangkul dalam dakwah,” tuturnya.*/Herim