Penguatan gerakan solidaritas yang menghangatkan hati terus Laznas BMH lakukan bersama Pos Da’i Jawa Tengah. Kali ini ditandai dengan aksi menebar bantuan untuk warga terdampak banjir di beberapa wilayah utara Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus, dan Kota Semarang.
Curah hujan tinggi yang berlangsung sejak Februari hingga Maret telah menyebabkan banjir luas, membuat komunitas dan organisasi lokal bersatu untuk beraksi.
Koordinator Laznas BMH Perwakilan Jateng, Gerai Demak, Aqiful Khoir, mengungkapkan bahwa distribusi bantuan logistik terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan air mineral.
“Bantuan ini tentu saja vital bagi masyarakat terdampak. Semua disalurkan di beberapa lokasi kritis, termasuk Jl. Delima, Betokan Demak, Kp. stasion Bintoro, dan Desa Cangkring Pos Karanganyar, dengan koordinasi yang erat dengan pemangku kepentingan setempat,” ungkap Aqiful.
Penerima bantuan, Ibu Ika Rahmawati, yang juga merupakan guru di KB TK Hidayatulloh Cangkring, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Laznas BMH dan Pos Da’i atas kepedulian mereka.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ini sangat membantu kami, terutama para guru, murid, dan warga yang terkena dampak langsung dari banjir,” ujarnya.
Sementara itu, Aqiful Khoir menyerukan lebih banyak perhatian dan dukungan bagi para korban, dengan mengingatkan bahwa di beberapa area, air masih menggenangi hingga ketinggian lutut orang dewasa.
Gerakan ini bukan hanya tentang penyediaan bantuan dasar tapi juga tentang menginspirasi kepedulian dan aksi kolektif di tengah bencana.
Melalui kerjasama dan kepedulian dari berbagai pihak, harapan untuk pemulihan dan normalisasi kondisi di wilayah terdampak banjir di Jawa Tengah semakin kuat.
Laznas BMH dan Pos Da’i Jawa Tengah telah menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan empati dalam menghadapi situasi sulit.
“Semua ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dapat memberikan kebaikan dan penguatan jiwa kepada mereka yang terkena dampak musibah banjir,” tutup Aqiful.*/Herim