Laznas BMH Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Pemuda Hidayatullah (Pemhida) Sultra membentuk relawan BMH Volunteer. Relawan ini akan membantu BMH menjalankan program dan penghimpunan, serta turut serta membantu menggalang dana dan menyalurkannya di saat terjadi bencana dan kegiatan sosial lainnya.
Kepala BMH Perwakilan Sultra, Fatahillah, mengatakan bahwa kolaborasi dan kerjasama merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Dengan kolaborasi, organisasi dapat meningkatkan kreativitas, produktivitas, kebersamaan, dan problem solving yang lebih cepat.
“BMH Volunteer ini merupakan wujud kolaborasi antara BMH dan Pemhida Sultra. Kami berharap, dengan adanya BMH Volunteer, kita dapat bersama-sama membantu sesama, khususnya masyarakat yang membutuhkan,” kata Fatahillah.
Arnas, Ketua Pemhida Sultra, mengaku senang dengan dibentuknya BMH Volunteer. Ia berharap, hal ini dapat menambah wawasan, pengalaman, dan juga jaringan para volunteer. Selain itu, kolaborasi ini juga akan memudahkan Pemhida Sultra dalam menjalankan program yang telah direncanakan.
“Kami berharap, BMH Volunteer ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi dan berbagi kepada sesama,” ujar Arnas.
Pembentukan BMH Volunteer ini disambut antusias oleh para mahasiswa. Mereka berharap, dengan bergabung dalam BMH Volunteer, mereka dapat belajar dan berkontribusi untuk membantu sesama.
Salah satu mahasiswa yang bergabung dalam BMH Volunteer, Abdul Ifal mengatakan bahwa ia tertarik bergabung karena ingin belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Saya ingin belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik, yaitu pribadi yang peduli terhadap sesama. Saya juga ingin belajar untuk berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
BMH Volunteer ini akan menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan potensi dan bakatnya dalam membantu sesama. Dengan kolaborasi BMH dan Pemhida Sultra, diharapkan dapat semakin banyak masyarakat yang terbantu.*/Herim
