Alhamdulillah, pada 6 Juni 2024, LAZNAS BMH kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan manusia dengan bersinergi bersama Linkarsosial dan Pemerintah Desa Bedali melalui program rutin Peduli Disabilitas. Program ini meliputi Posyandu Disabilitas yang menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis serta bimbingan dan pelatihan bagi para penyandang disabilitas.
Meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, semangat para penyandang disabilitas di Desa Bedali untuk terus belajar dan berkarya tidak pernah surut.
Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah pelatihan pengelolaan kain perca, yaitu limbah tekstil yang dimanfaatkan untuk membuat aneka produk daur ulang seperti keset kaki. Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan membuat batik Ciprat dengan media tas kain.
Dwi Setiadi, salah satu penerima manfaat program ini, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan dan pelatihan ini. Selain dapat memeriksakan kesehatan, kami juga bisa belajar keterampilan baru yang bermanfaat,” ujar Dwi Setiadi.
Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim, menjelaskan dampak positif dari program ini.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para penyandang disabilitas agar mereka dapat menjalani hidup dengan lebih mandiri dan produktif. Program ini tidak hanya memberikan akses kesehatan, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berwirausaha dan mengembangkan keterampilan,” kata Imam Muslim.
Sinergi ini tidak hanya tentang bantuan jangka pendek, tetapi juga tentang pemberdayaan berkelanjutan yang memberikan harapan baru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas melalui keterampilan baru dan akses kesehatan yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan mereka.
Dengan adanya program ini, diharapkan para penyandang disabilitas dapat menemukan peluang untuk berkontribusi lebih besar dalam masyarakat. Sinergi antara BMH, Linkarsosial, dan Pemerintah Desa Bedali menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik dapat membawa perubahan positif yang signifikan.
Program Peduli Disabilitas ini adalah bukti nyata bagaimana kerja sama yang erat antara lembaga sosial dan pemerintah dapat menciptakan dampak besar dalam pembangunan manusia. Dengan terus mendukung dan mengembangkan inisiatif seperti ini, kita dapat memastikan bahwa tidak ada satu pun anggota masyarakat yang tertinggal, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
“Semoga program ini terus berlanjut dan semakin banyak penyandang disabilitas yang merasakan manfaatnya, sehingga mereka dapat hidup dengan lebih sejahtera dan mandiri,” tutup Muslim.*/Herim