Mensolusikan kebutuhan mendesak akan air bersih, Laznas BMH telah mengambil langkah proaktif dengan membangun fasilitas sumur bor. Program ini sangat membantu para santri dan penduduk yang tinggal di Kampung Pasir Sireum, Desa Lebak Pendey, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
“Sebelumnya, mereka mengandalkan sumber air dari kubangan hasil resapan air sawah, yang kondisinya keruh dan kotor selama musim hujan dan kering saat musim kemarau. Dengan akses jalan yang licin dan terjal serta jarak yang cukup jauh, air dari sumber ini digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari, mulai dari mandi hingga memasak. Namun kini, tidak perlu lagi ada kegiatan seperti itu karena donatur BMH telah berbondong-bondong hadirkan sumur bor,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Banten, Roni Hayani baru-baru ini.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab BMH untuk memastikan masyarakat, terutama para santri, mendapatkan akses ke air bersih. Kami berharap bantuan sumur bor ini dapat meningkatkan kesehatan mereka, efektivitas energi dan sumber daya mereka, sehingga bisa lebih fokus dalam belajar dan beribadah,” imbuh Roni.
Ustadz Dadang, pimpinan pesantren setempat, menyambut baik bantuan sumur bor ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur BMH yang telah memberikan bantuan ini. Semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan pahala yang melimpah dan terus mengalir seperti air dari sumur bor ini,” ujarnya.
Sekarang, dengan sumur bor yang tersedia, Ustadz Dadang merasa lega bahwa para santrinya tidak perlu lagi berjuang, meski hanya untuk mengambil air untuk wudhu.
“Sekarang sudah tersedia tempat wudhu di sumur bor, tidak perlu lagi mengambil air di tepi sawah yang cukup jauh,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan.*/Herim
