Zaman berubah kebutuhan tidak sama. Dahulu tidak banyak orang membutuhkan mesin cuci. Namun seiring perjalanan zaman, mesin cuci jadi kebutuhan banyak kalangan, tidak terkecuali para santri.
“Alhamdulillah BMH bersama komunitas Emak-Emak Jumber Ummahat Shalihah hari ini memberikan bantuan mesin cuci untuk adik-adik santri tahfidz Darul Fathonah, Pandeglang,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Banten, Roni Hayani (17/10).
Para santri di pesantren ini rata-rata berusia SD.
“Jadi sebagian besar belum bisa mencuci pakaiannya sendiri dengan baik. Oleh karena itu bantuan ini memberikan kemudahan bagi pengelola santri untuk melatih santri dalam hal mencuci dengan mesin,” imbuhnya.
Melihat langsung para santri yang menimba ilmu di Kampung Mangkubumi, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang itu mitra Laznas BMH tampak sangat berbahagia.
“Kami sangat bangga bisa melihat adik-adik santri semangat menghafal Alquran di sini. Semoga bantuan mesin cuci ini bisa memudahkan aktifitas mereka,” ungkap Ibu Sri Patni, pengurus komunitas Jumber Ummahat Shalihah.
Dari pihak santri pun tidak kalah bersyukur dengan hadirnya bantuan tersebut.
merasa sangat senang dengan bantuan mesin cuci ini.
“Saya jadi tidak repot lagi mencuci baju untuk sholat dan mengaji. Meskipun nyucinya harus gantian dengan teman yang lain,” ucap Daffa Athiyatullah (10) asal Serang yang sudah hafal 6 Juz.
Pesantren tahfidz putra Darul Futhonah adalah satu dari 12 pesantren dan Rumah Qur’an yang menjadi binaan BMH Petwakilan Banten.
“Kami turut mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Jumber Ummahat Shalihah atas dukungannya. Semoga ini bisa terus berlanjut. Dan peluang kebaikan ini juga terbuka untuk semua kalangan. Olehnya, yuk terus support,” tutup Roni Hayani.*/Herim