Merespon musibah banjir yang sebabkan dinding roboh dan 3 siswa dinyatakan meninggal dunia, Laznas BMH bergegas memberikan bantuan untuk siswa penyintas musibah itu, yakni Adisa Daffa Luthfi yang kini duduk di kelas VIII MTs N 19 Jakarta (7/10).
“Adisa mengalami patah tulang pada bagian kaki sebelah kanan, kemudian tangan kanan juga patah akibat tertimpa tembok yang roboh saat kejadian. Kini Adissa dirawat di kediamannya di Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jaksel,” terang Koordinator Lapangan BMH Jakarta, Fajar Firmansyah.
Adisa sendiri sampai saat Laznas BMH berkunjung dan mengirimkan bantuan belum bisa banyak berinteraksi.
“Katanya masih takut dan trauma sekali, apalagi memang masih sakit. Kalau ingat kejadian itu, Adisa langsung menangis,” imbuh Fajar.
Atas kehadiran Laznas BMH, orangtua Adisa Daffa Luthfi, Bapak Syamsul Rizal (48) menyampaikan rasa syukur dan terimakasih.
“Terimakasih atas kunjungan BMH yang sudah berkenan mendatangi kediaman kami untuk menjenguk anak kami dan memberikan santunan. Saya berharap tidak akan terjadi hal yang tidak kami inginkan kepada anak kami dari kejadian ini. Meskipun setelah dokter mengatakan ada bagian tulang Lutfi yang patah di kaki kanan dan tangan kanan. Sekali lagi kaki mengucapkan terimakasih kepada BMH dengan bantuan ini sangat bermanfaat untuk meringankan biaya pengobatan anak kami,” tuturnya.*/Herim
