Laznas BMH menyalurkan 100 paket menu buka puasa Senin-Kamis kepada santri Hidayatullah Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pembentukan karakter melalui pembiasaan puasa sunnah Senin-Kamis (30/10).
Puasa Senin-Kamis merupakan salah satu amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menghapus dosa, dan menumbuhkan kecerdasan komprehensif.
Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Kaltara, M. Nor Komara, mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu para santri untuk membiasakan diri berpuasa dan menumbuhkan kecerdasan komprehensif mereka.
“Antusiasme santri sangat luar biasa. Dari pembiasaan ini santri bisa belajar makna dari puasa. Puasa adalah cara terbaik menumbuhkan kecerdasan komprehensif dalam diri,” ujar M. Nor Komara.
Ustadz Dzikrullah selaku pimpinan Pesantren Hidayatullah Nunukan mengatakan, puasa merupakan bagian dari pembelajaran langsung yang penting bagi kecerdasan santri.
“Puasa sunnah ini dianjurkan bahkan wajib untuk semua santri yang tidak ada halangan/uzur untuk melatih dan pembiasaan agar terbentuknya karakter, akhlak dan jiwa kepemimpinan,” jelas Ustadz Dzikrullah.
Para santri pun bahagia menjalani puasa itu. Seperti dituturkan oleh Faisal (14). “Saya sangat senang, yang paling ditunggu-tunggu itu pas buka bersama (ifthar jama’i), jadi ingat waktu puasa Ramadhan,” ujar Faisal.
Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Puasa sunnah dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta menumbuhkan kecerdasan komprehensif.*/Herim