Laznas BMH kembali menunjukkan kepeduliannya kepada para pejuang kemerdekaan Indonesia. Kali ini, tim Laznas BMH berkunjung ke rumah Bapak Soeyadi, seorang purnawirawan veteran pejuang kemerdekaan di Desa Tunggulasri, Kecamatan Keungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Bapak Soeyadi, yang lahir pada akhir tahun 1926 dan kini berusia 96 tahun, membagikan cerita mengenai rekan-rekan seperjuangannya yang telah tiada dan pengalamannya sebagai pengawal Presiden RI pertama, Soekarno.
Beliau menuturkan bahwa perjuangan kemerdekaan tidaklah mudah dan penuh dengan pengorbanan.
Bapak Soeyadi tinggal di rumah sederhana bersama anak perempuannya yang juga sudah lanjut usia.
Tim BMH menyampaikan bingkisan berisi pakaian, sarung, baju, kopyah, mukena, sembako, dan uang tunai untuk membantu keperluan harian beliau.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan dari Laznas BMH ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Bapak Soeyadi.
Bantuan dari Laznas BMH ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para pejuang kemerdekaan Indonesia.
“BMH berharap, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban Bapak Soeyadi dan keluarga,” tutup Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, Imam Muslim.*/Herim
