Kandungan karbohidrat pada beras sebagai sumber energi yang kompleks menjadi asupan gizi dalam menjalankan sistem metabolisme tubuh.
Jika asupannya kurang, sel tidak dapat berkembang dan berfungsi dengan baik. Karenanya karbohidrat sangat dibutuhkan oleh setiap manusia termasuk para santri.
Berkaitan dengan mencukupkan kebutuhan tersebut secara harian dan asupan gizi pada santri, Laznas BMH menyalurkan beras kepada santri yatim dhuafa di pesantren Darul Muttaqin Batubara.
Secara simbolis beras tersebut diserahterimakan di teras musholla Baitul Muttaqin oleh BMH kepada Ustaz Yudi selaku Pengasuh santri (15/12).
“Kami sangat bergembira dan berterima kasih pada kebaikan donatur melalui beras ini, semoga melalui butiran beras ini terkirim pahala dan keberkahan buat keluarga donatur BMH dan kita semua,” ucap Yudi sumringah.
“Dengan jumlah 42 santri saat ini membutuhkan beras sekitar 300 kilogram setiap bulan. Sehingga bantuan ini sangat membantu kami dalam menyediakan beras pada bulan ini,” tambah Yudi.
Selanjutnya disampaikan oleh Osman Ali selaku Kadiv Prodaya BMH Sumut.
“Beras ini titipan donatur, kami bawa langsung dari Medan. Kedatangan kami khusus menyalurkan beras untuk santri di sini,” tuturnya di hadapan para santri.
“Selanjutnya kami akan ke Labuhan Batu dan Labuhan Batu Selatan untuk melaksanakan program kebaikan lainnya,” ungkap Osman.
Beras sebagai pahan pokok konsumsi santri sangat penting untuk terus dijaga ketersediaannya.
Dengan pangan yang cukup, kegiatan santri dalam beribadah dan belajar semakin baik dan lancar.
Keaktifan para muhsinin menitipkan zakat dan sedekahnya melalui BMH akan makin banyak Mustahik yang terpenuhi kebutuhan dasarnya.*/Herim