Laznas BMH bersama Dewan Pengurus Daerah Hidayatullah Malinau gelar Mabit selama 2 hari di pedalaman Malinau, tepatnya di wisata air panas Semolon (30 September – 1 Oktober). Sebanyak 50 dai ikut hadir dalam kegiatan itu.
“Mabit ini digelar dalam rangka menguatkan spiritual dai, Alhamdulillah dai yang hadir tidak hanya dari Malinau saja, ada juga dai dari Bulungan, Tana Tidung dan Nunukan. Perjalanan untuk sampai di lokasi tidak mudah, hampir 3 jam rombongan baru bisa sampai di lokasi dari pusat kota Malinau. Karena turunnya hujan menjadikan jalanan yang dilalui menjadi licin. Begitulah kondisi jalanan, ketika panas berdebu dan hujan becek,” terang Koordinator Dai Hidayatullah Malinau, M. Rusli (1/10).
“Yang menjadi titik ukur dalam kegiatan mabit ini adalah terjalinnya kebersamaan antar dai, menyatukan visi misi sebagai dai untuk membangun peradaban islam. Bagaimana gerakan nawafil dai terjaga dan kualitas dalam menyampaikan dakwah kepada umat tersampaikan dengan baik,” tuturnya.
Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari para donatur BMH dan jamaah simpatisan.
Ustadz Nurdin Susilo selaku ketua panitia pelaksana mengucapkan terima kasih kepada Laznas BMH dan jamaah yang telah ikut mensukseskan kegiatan mabit selama 2 hari itu. “Alhamdulillah, terima kasih kepada semuanya yang telah mengambil kebaikan terutama Laznas BMH, semoga terus berkhidmat,” ucapnya.*/Herim