Jumat (16/8/24) menjadi momen semangat menyala di kantor BMH Sumut. Para amil bekerja tanpa lelah, menyiapkan ratusan Kencleng Infaq yang akan disebar ke seluruh penjuru Medan. Mereka bertekad, seribu kencleng harus tersebar di semester kedua ini.
“Kencleng Infaq ini bukan sekadar wadah uang,” ujar Prayitno, Kadiv Marketing BMH Sumut.
“Ini adalah pintu kebaikan, sarana bagi masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan perubahan positif. Karena sedekah dan infak itu bukan hanya untuk orang kaya dan lapang, tetapi juga siapapun yang mau berbagi dengan bagian kecil yang mereka miliki,” ujarnya membeberkan.
Tim pelaksana pun tak kalah bersemangat. Sawaludin dan Bukhori yakin, kencleng ini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap BMH.
“Donatur akan mendapatkan layanan khusus, termasuk doa dan laporan penyaluran dana,” jelas Bukhori.
Di balik setiap kencleng, ada harapan besar. Harapan untuk pendidikan yang lebih baik, dakwah yang lebih luas, dan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera.
Semangat para amil BMH Sumut ini adalah bukti nyata bahwa kebaikan bisa dimulai dari hal kecil, dan bersama-sama, kita bisa menciptakan perubahan besar. Karena berbagi tak harus menunggu apalagi menunda.
“Tidak bisa berbagi yang besar, gunakanlah kencleng untuk peduli sebagai komitmen diri merawat iman di hati. Dan, perintah berinfak itu idealnya kita lakukan setiap hari,” tutup Prayitno.*/Herim
