Momen Idul Fitri selalu menjadi waktu yang paling ditunggu untuk berkumpul bersama keluarga. Bagi Ibu Sahdiah, 67 tahun, harapan itu kini menjadi kenyataan berkat bantuan transportasi dari Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH). Setelah bertahun-tahun merantau jauh dari keluarga, Sahdiah akan kembali ke pelukan keluarga di Surabaya.
M. Noer Komara, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Kalimantan Utara, mengungkapkan kebahagiaan dalam membantu Sahdiah.
“Ibu Sahdiah adalah salah satu dari banyaknya penerima manfaat program BMH. Kami menyediakan bantuan transportasi untuk membawanya pulang ke kampung halamannya di Surabaya,” kata Komara.
Sahdiah telah menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di Kalimantan, bekerja keras sebagai tukang masak di sebuah camp perusahaan di Berau – Tanjung Selor. Namun, setelah perusahaan tempatnya bekerja tutup, Sahdiah memutuskan untuk kembali ke Jawa, ke rumah yang telah lama ia rindukan.
Rencana perjalanan Sahdiah dari Tarakan dengan kapal Pelni menuju Balikpapan, dan dilanjutkan ke Surabaya, telah diatur oleh BMH. Komara menambahkan, “Kami telah membelikan tiket untuk memastikan Ibu Sahdiah sampai di Surabaya, berkumpul kembali dengan keluarganya.”
Dengan mata berkaca-kaca, Sahdiah menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada BMH.
“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa pulang ke Jawa. Terima kasih sudah membantu,” ujarnya, penuh rasa haru.
Kisah Sahdiah adalah cerminan dari banyaknya kebaikan yang masih tersebar di dunia ini. Bantuan dari BMH tidak hanya sekedar memberikan tiket, tapi juga memberikan harapan dan membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. Momen berkumpul kembali dengan keluarga di hari raya, bagi Sahdiah, adalah kado terindah yang tak terlupakan.*/Herim
