happy-family-silhouette-sunset-1.jpg

Kasih Sayang Muslim pada Semua Mahluk

Kehadiran Islam memberikan kasih sayang bukan hanya pada manusia saja, tapi untuk mahluk di atas bumi

Kasih sayang memiliki tempat yang sangat istimewa dalam ajaran Islam, dan mereka tercermin dengan jelas dalam hadist kasih sayang yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ.

Ibnul Qayyim mengatakan bahwa syariat itu seluruhnya rahmat. Hal ini cukup dibuktikan dengan mengadakan penelitian secara cepat terhadap kata-kata Al-Quran Al-Karim berikut hukum-hukumnya, hadis-hadis Rasulullah ﷺ berikut beragam situasinya, dan undang-undang syariat berikut pasal-pasalnya untuk melihat kedalaman akar perangai kasih sayang dalam seluruh pasal syariat; kecil dan besar.

Kasih sayang yang kita bicarakan ini tidak hanya khusus terhadap kaum muslimin, tetapi mencakup selurüh manusia (baik muslim dan non-muslim), bahkan semua mahluk ciptaan Allah.

Allah Subhanahu wa Taala berfirman, “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.” (QS: Al-Anbiya: 107).

Berdasarkan ayat ini maka sabda Rasulullah ﷺ berkenaan dengan masalah rahmat (kasih sayang) bersifat umum dan komprehensif.  Nabi bersabda: “Barangsiapa tidak menyayangi, tidak akan disayangi.”

Baginda Nabi juga bersabda, “Sayangilah semua yang ada di bumi, niscaya kalian disayangi oleh Dzat yang ada di langit.”

Islam mengajarkan pentingnya kasih sayang terhadap sesama makhluk hidup, termasuk terhadap hewan dan lingkungan.

Hanya Islam satu-satunya agama yang memandang bahwa semua ciptaan Allah SWT memiliki hak-hak yang harus dihormati, dan manusia sebagai khalifah di bumi harus menjaga dan merawat alam semesta dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab.

Dalam sebuah hadits disebutkan, Rasulullah ﷺ pernah bersabda, yang artinya; “Barangsiapa menebang pohon bidara (sidrah) maka Allah akan membenamkan kepalanya dalam api neraka.” (HR Abu DaWud)

Dari Sahl bin ‘Amr (ada juga yang memanggilnya: Sahl bin Ar Rabi’ bin ‘Amr Al Anshari yang dikenal dengan Ibnu Al Hanzholiyah dan dia termasuk orang yang ikut Baitur Ridhwan), ia berkata, “Rasulullah ﷺ pernah melewati seekor unta yang punggungnya menempel dengan perutnya (artinya: kelihatan begitu kurus karena tidak terurus).

Beliau bersabda, yang artinya; “Bertakwalah kalian kepada Allah pada binatang-binatang ternak yang tak bisa berbicara ini. Tunggangilah ia dengan baik-baik, makanlah pula dengan cara yang baik.” (HR. Abu Daud).

Pada hadis lain juga diriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Sekali-kali tidaklah kalian beriman sebelum kalian mengasihi”. Kemudian mereka menjawab, “Wahai Rasulullah, semua kami pengasih”. Rasulullah bersabda kembali, “Kasih sayang itu tidak terbatas pada kasih sayang salah seorang di antara kalian kepada sahabatnya (mukmin), tetapi bersifat umum (untuk seluruh umat manusia.” (HR: Ath Thabrani).

Dari Al-Quran dan hadis ini menunjukkan, betapa kehadiran Islam telah memberikan kasih sayang bukan hanya kepada ‘manusia’ saja, tapi untuk menyayangi semua mahluk yang ada di muka bumi.*

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.