Ustadz Iqbal, seorang dai yang penuh semangat, telah memulai perjalanan menantang di pedalaman yang terisolasi untuk menyebarkan pesan agama. Dengan dukungan penuh dari program Kafalah Dai BMH, Ustadz Iqbal bertekad untuk mencapai dan mencerahkan hati masyarakat pedalaman yang jarang terjangkau oleh dakwah.
Dalam misi yang penuh tantangan ini, ia berharap dapat membawa harapan, pengetahuan, dan pencerahan bagi mereka yang membutuhkan di wilayah terpencil ini.
“Sehari-hari Ustadz Iqbal berdakwah, membina masyarakat di RT 05, Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara. Ia telah berdakwah nyaris satu dekade di desa yang jauh dari ibu kota provinsi Kalimantan Timur itu,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, Hardi Rukmantara.
“Tidak sedikit anak-anak pedalaman yang tidak terjangkau pendidikan kini lancar membaca Alquran dan terampil membaca buku. Termasuk orang tua pun mendapat santunan rohani, karena Ustadz Iqbal rutin melakukan pembinaan keagamaan,” sambung Hardi.
Ustadz Iqbal pun merasa sangat terharu dengan kepedulian umat melalui BMH dalam program kafalh dai yang tengah berjalan ini.
“Saya merasa sangat haru setiap BMH datang ke lokasi dakwah kami, yang jauh dari kota. Tetapi masya Allah donasi umat terus mengalir, sehingga saya yang di titik sunyi ini pun mendapatkan berkah dari program kafalah dai BMH,” tuturnya.
Laznas BMH sejak lama memiliki program kafalah dai. Program ini bermaksud untuk meningkatkan akses dakwah. Karena pedalaman adalah titik yang tak mudah dijangkau dan penuh keterbatasan infrastruktur.
“Jadi dai-dai kita di pedalaman memang sangat penting kita dukung agar terus konsisten membina masyarakat pedalaman,” tegas Hardi.
Lebih jauh BMH juga membuka program komprehensif bagi masyarakat pedalaman. Mulai dari bantuan sektor ekonomi, air bersih, pendidikan, dan juga perawatan kesehatan.
“Jadi donasi masyarakat sangat penting dan berperan strategis dalam program pembangunan manusia seutuhnya, terkhusus di wilayah pedalaman. Dai-dai tangguh BMH adalah agen kebaikan kita bersama, yang selayaknya kita dukung secara berkesinambungan.*/Herim