Dalam semangat inklusif dan inovatif,Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kalimantan Timur (Kaltim) merangkul berbagai pembaruan dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) 2024 yang berlangsung di Kota Balikpapan pada 30-31 Desember. Acara tersebut juga diperkaya dengan kegiatan upgrading amil yang dilaksanakan di Sangatta dan Balikpapan.
Menurut M. Rofiq, Kepala Perwakilan BMH Kaltim, kegiatan ini bukan hanya sebagai evaluasi kinerja tahun 2023, tetapi juga sebagai forum untuk menyusun program kerja dan strategi inovatif di tahun 2024.
“Dalam menghadapi tantangan yang tidak mudah, tema untuk tahun 2024 adalah ‘Meningkatkan Daya Saing melalui Inovasi Berkelanjutan’,” ujar Rofiq.
Acara ini dihadiri oleh seluruh manajemen dan amil BMH dari 7 kantor di Kaltim, menekankan semangat kolaboratif untuk memajukan lembaga.
Rofiq menambahkan bahwa lembaga zakat dan amilin sebagai pengelola harus terus melakukan inovasi berkelanjutan, meningkatkan kompetensi, dan profesionalisme. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan layanan kepada para muzakki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat).
“Tentu tujuannya adalah agar manfaat dari lembaga amil zakat dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas,” tambahnya dengan semangat penuh optimisme.
Dengan fokus pada inklusivitas, inovasi, dan pemberdayaan, BMH Kaltim berkomitmen untuk terus berkembang guna memberikan dampak positif bagi seluruh komunitas. Semangat ini menjadi landasan untuk mewujudkan kemanfaatan yang lebih besar bagi masyarakat Kaltim.*/Herim
