IMG_20231004_093413_937.jpg

Indonesia Bercerita dari Laznas BMH Ajak Anak Bangsa Meneladani Nabi Muhammad dengan Stop Bullying

Laznas BMH menggelar program Indonesia Bercerita di SDIT As-Salaam Karanggan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (3/10/2023).

Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter Islam kepada anak-anak, salah satunya dengan meneladani kisah Nabi Muhammad SAW dengan metode cerita.

Pada kesempatan ini, Kak Ade Budiman, seorang penutur kisah, menceritakan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW tentang menghormati yang tua dan menyayangi yang muda.

Kisah ini mengajarkan kepada anak-anak untuk selalu bersikap santun dan peduli terhadap orang lain, tanpa memandang usia.

“Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan kita untuk menghormati yang tua dan menyayangi yang muda. Hal ini penting untuk dilakukan karena setiap orang memiliki haknya masing-masing. Kita dilarang oleh Nabi SAW berkata buruk apalagi bullying kepada siappaun,” kata Kak Ade Budiman.

Dalam acara tersebut, Laznas BMH juga mengajak anak-anak untuk melakukan praktik langsung donasi untuk korban bencana di Maroko. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya berbagi kepada sesama.

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kedermawanan kepada anak-anak sejak dini. Dengan berbagi, kita bisa membantu sesama yang membutuhkan,” kata Amil BMH, M. Zainul.

Acara Indonesia Bercerita ini disambut antusias oleh anak-anak. Mereka terlihat sangat senang mendengarkan cerita dan mengikuti praktik donasi.

“Aku senang bisa mendengarkan cerita tentang Nabi Muhammad SAW. Aku juga senang bisa ikut donasi untuk korban bencana di Maroko,” kata salah satu siswa SDIT As-Salaam Karanggan.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.