IMG_20240517_041241_467.jpg

Grounded Academy Berbagi Beras dengan Pesantren Binaan Laznas BMH

Grounded Academy, melalui keluarga besarnya, telah menyalurkan 1.125 kg beras kepada Pondok Pesantren Salafiyah Tahfidzul Qur’an Al-Fur’qan, Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kepedulian sosial dari Grounded Academy yang bekerja sama dengan Laznas BMH (14/5/24).

Penyaluran beras ini disambut dengan rasa syukur oleh pimpinan pesantren, Ustadz Miftah, S.Pd.I. “Kami sangat berterima kasih kepada Grounded Academy atas bantuan beras ini. Ini sangat membantu kebutuhan sehari-hari para santri di pesantren kami,” ujar Ustadz Miftah.

Jalannya kegiatan berlangsung lancar, dengan penyerahan beras dilakukan oleh Grounded Academy yang dipimpin oleh Grand Master Coach Dr. H. Imam Muhajirin Elfahmi, S.Pd, SH, MM. Para santri dan pengurus pesantren menyambut gembira bantuan tersebut.

Coach Dr. Fahmi atau CF mengatakan bahwa Grouded Academy, Insya Allah nantinya rutin tiap bulan menyalurkan beras santri ke Pondok Pesantren Salafiyah Tahfidzul Qur’an Al-Fur’qan, Malang. tentunya melalui Laznas BMH.

Imam Muslim, Kadiv Program dan Pendayagunaan LAZNAS BMH Jawa Timur, mengatakan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen untuk mendukung kebutuhan pokok pesantren binaan. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban pesantren dalam memenuhi kebutuhan pangan santri, dan mendukung kegiatan belajar mereka,” ujar Imam Muslim.

Bantuan beras ini memberikan dampak positif bagi Pondok Pesantren Salafiyah Tahfidzul Qur’an Al-Fur’qan. Dengan adanya pasokan beras yang cukup, para santri dapat lebih fokus dalam kegiatan belajar dan menghafal Al-Qur’an tanpa harus khawatir tentang kebutuhan pangan sehari-hari.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.