Pada 8 September, gempa 6,8 SR melanda Pegunungan Atlas Tinggi, Maroko, menewaskan 2.122 jiwa dan melukai 2.421 lainnya.
Daerah paling parah terdampak ialah Al-Haouz dan Taroudant. Kerusakan signifikan pada infrastruktur mengakibatkan tantangan logistik, diperparah dengan gempa susulan.
Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) mengajak untuk berkolaborasi dalam program tanggap bencana, fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, dukungan medis dan psikososial.
“Sasaran utama program ini adalah keluarga yang terkena dampak, individu yang terluka atau trauma, dan komunitas dengan kerusakan infrastruktur, dengan target 1.000 jiwa penerima manfaat ,” terang Direktur Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Pusat, Zainal Abidin (12/9).
“Mari bersama-sama bangun kembali harapan dan kehidupan warga Maroko pasca-bencana,” tutupnya.*/Herim