Di tengah keramaian bulan suci Ramadhan, ada satu tradisi yang istimewa dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan. Berbeda dari biasanya, tidak hanya mengirim dai atau penceramah, STIS rutin mengirim mahasiswa untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) kepada masyarakat.
Menurut Muhammad Zaim Azhar, Ketua STIS Hidayatullah, kerjasama dengan Baitul Mal Hidayatullah (BMH) membuat STIS dapat rutin mengirim puluhan mahasiswa setiap bulan Ramadhan ke sejumlah kota di Kalimantan Timur. Tidak hanya di Balikpapan, mereka juga menjangkau Samarinda, Bontang, dan daerah lainnya.
Para mahasiswa ditempatkan di gerai-gerai BMH untuk melayani penyaluran ZIS. Sebelumnya, mereka telah dibekali dengan pengetahuan dan wawasan melalui kegiatan Daurah Zakat, yang meliputi keterampilan interpersonal, pemahaman tentang ZIS, hingga perhitungan zakat harta.
Selain itu, melalui Program Pendidikan Ulama Zuama, STIS juga mengirimkan tenaga khusus menjadi imam dan penceramah tarawih di beberapa lokasi.
Ustadz Muhammad Dinul Haq, Mudir PUZ STIS Hidayatullah, menyampaikan bahwa antusiasme dari masyarakat di daerah luar sangat besar dalam menyambut program-program khidmah Ramadhaniyah ini, yang bahkan mencakup wilayah hingga Sulawesi dan Papua.
Dengan demikian, tradisi ini bukan hanya memberikan edukasi tentang ZIS, tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan dan kepedulian antara STIS Hidayatullah dan masyarakat dalam berbagi kebaikan di bulan yang penuh berkah ini.
“Program ini memberikan satu wawasan sekaligus pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran zakat, infaq dan sedekah melalui lembaga resmi seperti BMH,” terang kepala bmh perwakilan Kalimantan Timur, M.Rofiq.*/Masyk
