Bukan sebatas mengajar, para dai di pedalaman mewakafkan dirinya untuk ummat dan menjalankan misi pengabdian. Kunjungan tim relawan Laznas BMH Kaltim untuk silaturahmi dalam program kafalah dai, merekam kegigihan dai dalam mencerdaskan umat.
Ustadz Alimuddin, salah satu Dai Tangguh Laznas BMH yang tinggal di Pondok Pesantren Ar-Rohmah Jl. Mulawarman Desa Miao Baru Kec. Kombeng Kab. Kutai Timur, menjadi salah satu dai yang mendapat kunjungan tim relawan Laznas BMH Kaltim.
“Agenda utama adalah silaturahmi sekaligus menyalurkan amanah donatur berupa bantuan dana untuk meringankan beban ekonomi keluarga serta operasional untuk memudahkan dalam berdakwah,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Kaltim, Rivai, belum lama ini.
Ustadz Alimuddin mengatakan, bantuan tersebut sangat membantunya dalam berdakwah dan memberikan pendampingan belajar agama untuk anak-anak di pedalaman. Selain itu, bantuan tersebut juga dapat digunakan untuk berbagai aktivitas kemasyarakatan di Desa Miau Baru, Wahau.
“Alhamdulillah, dengan dukungan para dermawan, kami dimudahkan dalam berdakwah dan memberikan pendampingan belajar agama untuk anak-anak di pedalaman,” ujar Ustadz Alimuddin.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Laznas BMH Kaltim yang telah memberikan pendampingan selama 7 tahun untuk membina muallaf dan masyarakat desa setempat.
“Semoga para donatur dan BMH diberikan kemudahan, keberkahan dan Istiqomah menjalankan beragam misi kebaikan, termasuk membantu para Da’i yang membutuhkan,” tambah Ustadz Alimuddin.
Kehadiran para dai tangguh di pedalaman sangat membantu dalam memberikan pencerahan agama Islam. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat melalui Laznas BMH Kaltim sangat diperlukan untuk membantu para dai tersebut dalam menjalankan misi mulia bagi bangsa ini.*/Herim
