Kehadiran dai tangguh Laznas BMH-YBM BRILiaN membawa perubahan nyata di pedalaman Sumbawa, NTB.
Pemandangan itu bisa kita saksikan dengan terang di sebuah pondok pesantren pedalaman di Dusun Bangkong. Suasana yang awalnya sunyi, kini mulai rama suara anak-anak santri belajar Al-Qur’an dan menghafal doa-doa.
Ustadz Imam Kirwansyah, dai tangguh Laznas BMH-YBM BRILiaN yang bertugas di Sumbawa, mengatakan bahwa kegiatan belajar dan menghafal Al-Qur’an dilakukan setiap hari. Saat ini, ada sekitar 30 santri binaan yang belajar di pondok tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari BMH dan YBM Brilian. Bantuan ini sangat membantu kami dalam menjalankan dakwah di tempat tugas,” kata Ustadz Imam.
Menurut Ustadz Imam, program dai tangguh BMH-YBM BRILiaN sangat dinanti oleh masyarakat pedalaman Sumbawa. Pasalnya, masih minim tenaga pengajar yang hadir di pelosok negeri ini.
“Kehadiran dai tangguh ini membawa suasana baru dan perubahan baru bagi anak-anak di pedalaman. Dari yang sebelumnya tidak bisa membaca Al-Qur’an, kini mereka bisa membaca bahkan menghafalnya. Dari yang sebelumnya belum mengenal Islam, kini mereka mulai mengenal Islam,” ujar Ustadz Imam.
Semangat dakwah dai tangguh BMH-YBM BRILiaN juga menjadi semangat tersendiri bagi BMH untuk terus mendampingi dai dalam menjalankan kegiatan dakwah mereka di pelosok negeri ini.
Kehadiran dai tangguh ini juga menjadi solusi atas minimnya tenaga pengajar di pedalaman Sumbawa.*/Herim
