Ustadz Nurhuda Rahmadhan adalah satu dai tangguh BMH yang mendapatkan motor dari YBM BRILiaN. Pria jebolah Universitas Syah Kuala itu mengaku bahwa motor dakwah baru yang baru ia terima akan mengakhiri lika-liku dakwah penuh kisah sebelum ini.
“Wah, motor dakwah bantuan BMH dan YBM BRILiaN ini sangat luar biasa bagi saya untuk dakwah,” ungkapnya sumringah.
“Selama ini saat dakwah andalan kami adalah bentor tua. Itu milik pesantren infak masyarakat. Namnya tua, seringnya rusak daripada bagus,” imbuhnya terkekeh.
“Ada juga motor bebek, juga sama sudah tua. Seringkali pas dipakai, rantainya lepas. Yah, itulah kisahnya. Nah, dengan motor baru ini, sepertinya kisah dakwah yang begitu akan berakhir, nikmat Allah ini,” ungkapnya lagi menegaskan.
Ustadz Nurhuda mengatakan bahwa motor dakwah ini bukan saja mengganti motor tua yang setia selama ini. Tetapi juga memberikan banyak keuntungan, mulai dari sisi waktu, penguracangan biaya service ke bengkel dan tentu saja perjalanan akan lebih lancar.
“Saya sampaikan terimakasih kepada BMH dan YBM BRILiaN. Kami berharap dukungan terhadap dakwah terus dilakukan secara berkelanjutan, karena sungguh masih banyak dai di negeri ini yang memang membutuhkan perhatian dan dukungan umat,” jelas pria yang sekarang menjadi pengasuh santri di Pesantren Hidayatullah Japakeh, Aceh Besar itu.*/Herim