Kampung Kumbe, Distrik Malind, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, menjadi saksi sebuah kegiatan spiritual yang menggugah jiwa. Di penghujung bulan suci Ramadhan 1445 H, suasana kebersamaan mewarnai detik-detik menjelang berbuka. Para muslim Papua, bersama dengan santri Rumah Qur’an Ashabul Kahfi dan Pondok Pesantren Hidayatullah Kumbe, berkumpul dalam kehangatan untuk berbagi berkah berbuka puasa.
Di balik kesederhanaan momen tersebut, terdapat tangan-tangan yang berusaha keras menyebarkan kebaikan. BMH (Baitul Maal Hidayatullah) melalui dai tangguhnya, Ustadz Guntur Andi Sayang, tak hanya berperan sebagai pendamping bagi saudara-saudara muslim kita, tetapi juga sebagai guru ngaji yang dengan sabar mengajarkan ayat-ayat suci Al-Qur’an di Rumah Qur’an Hidayatullah Kumbe.
“Dukungan dari BMH Perwakilan Papua Selatan, terutama dalam 10 hari terakhir Ramadhan, memberikan semangat baru bagi mereka untuk terus menjalankan ibadah puasa dengan penuh harap dan semangat,” ungkap Ustadz Guntur.
Edi Iriono, Kadiv Prodaya BMH, mengungkapkan rasa syukur atas kegiatan ini.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari semua pihak, kita bisa memberikan sedikit kebahagiaan bagi saudara-saudara kita di Kumbe. Ini adalah bentuk kepedulian kita untuk terus mendorong semangat mereka dalam menjalankan ibadah puasa dan belajar Al-Qur’an,” ungkapnya.
Ustadz Guntur Andi Sayang, dengan semangat yang tak kunjung padam, menyatakan, “Bismillahirrahmanirrahim… Alhamdulillah, berbuka puasa bersama ini merupakan momen yang sangat berharga. Semoga kebersamaan ini tidak hanya memperkuat tali persaudaraan antara kita, tapi juga menjadi langkah awal untuk terus maju, berkiprah, dan selalu bersama-sama dalam proses belajar serta mengajarkan Al-Qur’an kepada calon pemimpin masa depan.”
Kegiatan berbuka puasa bersama ini bukan hanya tentang menikmati sajian berbuka, melainkan juga tentang berbagi, memperkuat kebersamaan, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan. Di tengah kesibukan dan tantangan hidup, momen seperti ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya berbagi, kesederhanaan, dan nilai kebersamaan yang dapat memberikan dampak positif yang luas, terutama bagi generasi penerus di Kumbe, Papua Selatan.*/Herim
