Suasana teduh di bawah pohon petai menjadi saksi bisu dari semangat yang membara di dalam Quran Camp yang diselenggarakan oleh BMH Yogyakarta di Gunungkidul.
Para santri, dengan antusiasme yang memancar, mengejar hafalan dan kemandirian mereka di alam terbuka, pada Kamis-Jumat (15-16/2/24).
Dengan bacaan Al-Quran yang mengalun merdu, diselingi dengan embusan angin yang lembut, setiap santri menjalani setiap rangkaian acara dengan semangat yang membara.
Anas Abdul Gani (12), salah seorang peserta, menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti acara ini.
“Alhamdulillah, acaranya asyik, seru, dan menyenangkan. Meskipun di alam terbuka seperti ini, kita tetap bisa fokus menghafal Al-Quran dan menambah keilmuan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Adam Sumbogo, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program, menjelaskan bahwa tujuan dari Quran Camp ini adalah untuk melatih kemandirian anak-anak dengan cara yang santai dan edukatif.
“Kami merancang acara ini dengan berbagai kegiatan, mulai dari permainan, pembelajaran, hingga kegiatan menyusuri sawah dan kebun jati. Semoga melalui kegiatan ini, para peserta dapat memperoleh manfaat yang berharga dan tumbuh menjadi individu yang mandiri,” ujarnya berharap.
Dengan semangat yang membara dan lingkungan yang mendukung, Quran Camp BMH Yogyakarta menjadi ladang pembelajaran yang mengasyikkan dan inspiratif bagi para pesertanya.*/Herim