Dalam suasana yang penuh keberkahan hari Nuzulul Qur’an, Kota Serang merayakan grand launching Kampung Zakat di Lingkungan Katepeng, Kelurahan Lebakwangi, Kecamatan Walantaka. Acara yang digelar pada Senin, 1 April 2024, menandakan langkah besar menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang lebih efektif.
H. Nurhalim S. Ag. M. Si. M.Pd, Koordinator Kampung Zakat Kota Serang, menjelaskan bahwa inisiatif ini berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kementerian Agama Kota Serang berperan sebagai fasilitator, sementara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) berperan dalam operasional. Sebanyak 11 LAZ terlibat aktif dalam inisiatif ini, menegaskan komitmen bersama untuk kemajuan masyarakat.
Dukungan kuat juga datang dari BAZNAS Kota Serang, dengan Bapak Laode menekankan pentingnya peningkatan peran pengelola zakat untuk menciptakan masyarakat yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur (masyarakat yang sejahtera di bawah lindungan Allah yang Maha Pengampun).
Kegiatan ini disambut baik oleh Camat Walantaka, Muslim Soleh, dan berbagai pihak terkait yang menyatakan apresiasi atas terlaksananya grand launching ini. Mereka berharap Kampung Zakat dapat menjadi model untuk kampung zakat lain di seluruh Indonesia, sebagaimana disampaikan oleh Dr. Mashudi dari Kementerian Agama Provinsi Banten.
Di penghujung acara, dilakukan penandatanganan MoU oleh semua LAZ yang terlibat, disaksikan oleh perwakilan Walikota Serang dan instansi terkait.
Acara ini juga ditandai dengan penyerahan bantuan fasilitas MCK oleh BMH untuk Pondok Pesantren Daarun Najah, sekretariat Kampung Zakat. Fasilitas ini sangat disyukuri oleh Ustadz Dimyati, pimpinan pesantren, yang menyatakan bahwa bantuan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan santri.
Bati Andalo, Kepala Perwakilan BMH Banten, mengungkapkan harapan bahwa bantuan tersebut dapat mendukung kebutuhan para santri dan menguatkan peran pesantren dalam pembangunan masyarakat yang berbasis keagamaan.
“Kampung Zakat di Walantaka ini diharapkan menjadi langkah awal yang berarti dalam menggalang sinergi dan kolaborasi semua pihak untuk mencapai tujuan mulia bersama: kesejahteraan umat dan kemajuan masyarakat yang berkelanjutan. BMH akan selalu berpartisipasi, terlibat dan berperan,” tegas Bati Andalo.*/Herim
