Laznas BMH Perwakilan Sumatera Utara menggelar acara pemberian kado istimewa untuk 50 Dai dan Guru Quran di pedalaman Sumatera Utara. Acara berlangsung di Asrama Embarkasi Haji Medan pada hari Ahad, 22 Januari 2024.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, paket kado berisi sarung, sorban, dan baju diserahkan kepada 50 orang dai yang aktif berdakwah di 22 daerah pedalaman Sumatera Utara.
“Mereka adalah para pahlawan dakwah yang dengan tekun mengajarkan anak-anak mengaji, membina santri, dan memberikan pencerahan agama kepada masyarakat,” terang Kepala BMH Perwakilan Sumatera Utara, Lukman.
Para dai ini menjalani tugas dakwah mereka dengan sepenuh hati, tanpa mengharapkan imbalan besar. Mereka mencari nafkah dengan berbagai cara, seperti bertani, beternak, atau berdagang, demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Osman Ali, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Sumatera Utara, menyatakan, “Pengorbanan dan dedikasi yang para dai berikan dalam berdakwah tidak pernah henti. Mereka telah menghantarkan hidayah agama ke pelosok negeri, dan mereka layak mendapat dukungan dan apresiasi.”
Pemberian kado ini menjadi wujud nyata dukungan dari BMH Sumut kepada para dai pedalaman. Kado berupa sarung, sorban, dan baju menjadi sangat berarti bagi mereka dalam menjalani tugas dakwah mereka.
“Semoga pemberian ini juga menjadi motivasi bagi para dai untuk terus memperluas pengaruh positif mereka dalam masyarakat,” imbuh Osman.
Milza Mardhan Taga, salah satu dai yang telah berdakwah selama 11 tahun di kabupaten Tapanuli Tengah dan Dairi, mengungkapkan kesannya sebagai dai di pedalaman.
“Waktu terus berjalan, dan kebersamaan dalam perjuangan dakwah memerlukan kesungguhan dan konsistensi. Meskipun masih banyak keterbatasan, kami terus berupaya untuk lebih baik. Terima kasih besar kepada BMH dan para donatur yang telah mendukung perjuangan dakwah kami di daerah minoritas muslim dan pedalaman.”
Zakat dan sedekah memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan dakwah di pedalaman dengan menyediakan dukungan finansial bagi para dai, memfasilitasi pemeliharaan motor dakwah, dan mendukung usaha produktif para dai.
“Semoga pemberian kado ini mendatangkan berkah dan keberkahan bagi para dai yang gigih dalam menyebarkan ajaran agama di daerah pedalaman Sumatera Utara,” tutup Osman.*/Herim
