Guna mendorong ketersediaan bahan pokok secara mandiri pada pesantren binaan, BMH meluncurkan program Lumbung Pangan Santri yang kini sukses panen perdana.
“Alhamdulillah program Lumbung Pangan Santri yang dijalankan BMH di atas lahan sawah seluas 1,3 hektar ini berhasil melakukan panen perdana. Lokasi sawah berada di Kampung Ciseke, Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Banten, Roni Hayani (15/6).
Hasil panen ini nantinya akan menjadi stok ketersediaan bahan pokok bagi 200 santri binaan BMH se-Banten.
“Hasil panen perdana ini patut kita syukuri, sekalipun harus terus kita tingkatkan, mengingat setiap tahun, jumlah santri yang belajar terus bertambah, sehingga hasil panen harus terus kita upayakan meningkat,” terang Koordinator Dai Tangguh BMH se-Banten, Ustadz Maghfur.
Di sisi lain, program ini memberikan dampak pemberdayaan bagi warga.
“Saya bersyukur dipercaya oleh BMH menggarap sawah ini. Alhamdulillah saya bisa bahagia juga, karena padi yang saya tanam, rawat dan sekarang panen akan jadi pendukung santri belajar Alquran,” ungkap warga yang terlibat selaku penggarap sawah dalam program ini, Kang Encep.*/Herim