IMG_20231222_043928_956.jpg

BMH Siap Bangun Sumur Bor untuk Warga Muslim Desa Negeri Jahe Karo yang Kesulitan Air Beraih

Air menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan umat manusia. Bahkan sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi dua liter air atau setara dengan 8 gelas air setiap harinya. Namun masih ada daerah yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih.

Seperti yang dialami warga desa Negeri Jahe, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo. “Bila ingin sholat, warga berwudhu di sungai,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Sumatera Utara, Osman Ali.

“BMH pun turun ke lokasi. Ternyata benar, kami melihat langsung, warga desa Negeri Jahe mengalami kesulitan air bersih. Bahkan untuk beribadah mereka harus berwudhu di sungai yang tidak layak digunakan bersuci,” imbuh Osman.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, warga mengandalkan air hujan.

Salah satu warga, Bapak Mega menuturkan keluh kesah masyarakat di desanya “Selama ini, untuk bersuci, mandi dan konsumsi, warga hanya mengandalkan air hujan,” ujarnya.

“Masalahnya, aliran sungai kotor, apalagi kalau banjir. Dan, bila kemarau penuh limbah,” tambahnya.

Minimnya air bersih juga berdampak pada proses ibadah warga muslim, sebagaimana yang disampaikan Efendy, pengurus Masjid Al-Hidayah, satu-satunya masjid di desa tersebut

“Biasanya kalau berwudhu kami harus ke sungai, meski kotor tetap kami gunakan, tak ada pilihan lain. Jalan menuju ke sungai pun gelap tak ada penerangan dan licin,” ujarnya.

Warga sadar, untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan membangun sumur bor. Namun kondisi perekonomian warga yang minus, membuat harapan itu berat dapat terwujud.

“Diperlukan biaya yang tidak sedikit, butuh belasan atau puluhan juta untuk membangun sumber air bersih. Sementara kami belum mampu,” jelas Arifin, seorang warga.

Memperhatikan kondisi warga Desa Negeri Jahe, BMH telah menyusun rencana dan siap bergerak mengatasi problem tersebut, dengan membangun sumur bor. “Ini peluang amal sholeh bagi kita semua, membantu kesulitan air bersih warga di sini. BMH siap untuk melakukan hal itu,” tutup Osman Ali.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.