Laznas BMH perkuat konsistensi melakukan pembinaan terhadap para mualaf di pulau-pulau terpencil di kawasan Kepulauan Riau. Tentu saja ini karena dukungan kaum Muslimin agar BMH dapat terus berkiprah membina dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Terbaru BMH menyambangi pulau Kojong dan Selat Kongki untuk menyalurkan sembako sekaligus melakukan evaluasi program pembinaan (10/6).
“Alhamdulillah pada hari ini, kami bisa kembali mengunjungi Pulau Kojong untuk menyampaikan amanah dari para donatur berupa sembako sekaligus mendengarkan aspirasi warga terkait fasilitas dan pembinaan keagamaan yang sangat mereka butuhkan,” terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz.
Abdul Aziz menambahkan, tema yang mengemuka dalam pertemuan dengan warga, yaitu kebutuhan genset karena sudah beberapa bulan suara adzan menghilang dari pulau ini karena mesin yang menjadi satu-satunya tumpuan mengalami kerusakan parah.
Setali tiga uang dengan persoalan yang dialami warga mualaf suku laut di Selat Kongki, setelah menyerahkan bantuan sembako yang disambut penuh kebahagiaan oleh warga.
Harapan yang disampaikan oleh warga yang diwakili ketua RT setempat, Abdullah, adalah kebutuhan genset untuk penerangan di rumah dan agar suara adzan bisa dilantunkan dari masjid.
“Kami juga berharap, BMH Kepri bisa membantu pengadaan kapal atau pompong untuk anak-anak yang bersekolah di Desa Penaah yang untuk menjangkaunya harus menyeberangi lautan,” harap Abdullah lirih.
Pembinaan terhadap para muallaf suku laut di pulau Kojong dan Selat Kongki merupakan bagian dari upaya BMH Kepri membentengi akidah mereka dari kerapuhan yang sangat rentan mereka alami.*/Herim
