Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus mendukung kemandirian pesantren. Program ini menjadi respons atas tantangan ketahanan pangan di pesantren. Banyak pondok pesantren masih bergantung pada bantuan eksternal.
BMH menyalurkan bibit jagung dan nilam untuk Pesantren Hidayatullah Besulutu, Konawe. Bantuan ini bertujuan mengoptimalkan potensi pertanian di area pesantren. Hasilnya diharapkan memenuhi kebutuhan pangan santri secara mandiri.
Ustadz Syarifudin, pembina pesantren, menyampaikan rasa terima kasih kepada BMH.
“Semoga usaha ketahanan pangan ini berjalan lancar dan berkelanjutan,” ujarnya (28/11).
Ia berharap penanaman jagung dan nilam memberi hasil maksimal.
Ketua BMH Sulawesi Tenggara, Armin, turut menyampaikan rasa syukur.
“Kami mendukung kemandirian pesantren melalui program berbasis pertanian ini,” katanya.
Ia berharap usaha ini meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan pesantren.
BMH optimis, program seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi pesantren lainnya. Kemandirian pesantren dinilai penting untuk keberlanjutan pendidikan santri. Bibit jagung dan nilam adalah langkah awal menuju kemandirian pesantren.*/Herim