IMG_20230801_105937_435

BMH Salurkan Bantuan Logistik untuk 12 Pesantren di Bengkulu

Berkat kepercayaan umat yang terus meningkat, kiprah BMH semakin dirasakan oleh para santri dan pesantren.

“Alhamdulillah. Penyaluran bantuan logistik untuk 12 pesantren yang tersebar di Bengkulu telah BMH lakukan hari ini. Diharapkan dapat membantu proses pendidikan di tengah kesulitan yang dihadapi oleh pesantren binaan BMH ini,” terang Kepala BMH Perwakilan Bengkulu, M. Irwan (31/7).

Irwan menambahkan bahwa 12 pesantren yang mendapatkan bantuan ini adalah pesantren yang memang membutuhkan bantuan. Selain karena memiliki jumlah santri yang cukup banyak. Beberapa pesantren bahkan memiliki santri yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Merespon bantuan itu, Ustadz Ideha menyampaikan rasa terimakasih.

“Sangat menggembirakan melihat semangat masyarakat Bengkulu yang ikut serta dalam proses ini, peduli dan mendukung perjuangan santri belajar di sini.

Sekali lagi, kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Ini sangat membantu proses belajar mengajar dan kehidupan santri di pesantren,” jelasnya.

Penerima bantuan logistik ini di antaranya adalah Yayasan Pesantren Mahasiswa Darul Arqom, Kota Bengkulu. Kemudian, Yayasan Hidayatullah Seluma, Yayasan Pesantren Hidayatullah Curup, Yayasan anak Sholeh, Rejang Lebong dan lainnya.

“Semoga bantuan ini dapat menjadi motivasi dan menambah semangat bagi para santri untuk terus belajar dan berprestasi. Penyaluran bantuan ini juga menjadi bukti bahwa pemerintah dan masyarakat saling berkolaborasi untuk memastikan pendidikan tetap berjalan meski di tengah kondisi yang sulit. Mari bersama BMH cerdaskan anak bangsa,” tutup M. Irwan.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.