IMG_20240119_214917_465.jpg

BMH Salurkan 500 Kilogram Beras untuk Santri Penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Iman Hidayatullah Mataram

Laznas BMH terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan para santri penghafal Al-Qur’an. Pada hari Kamis, 18 Januari 2024, BMH NTB telah menyalurkan sebanyak 500 kilogram beras untuk santri putra dan putri di Pondok Pesantren Penghafal Al-Qur’an Al-Iman Hidayatullah Mataram.

Program penyaluran beras ini merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya BMH dalam mendukung para santri di berbagai pondok pesantren. Kepedulian BMH terhadap pendidikan dan kesejahteraan santri menjadi landasan program ini.

Ustadz Aidin, S.Pd.I, selaku ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Iman Hidayatullah Mataram, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada BMH dan seluruh donatur yang telah memberikan bantuan beras kepada para santri.

“Dengan adanya bantuan beras ini, kami merasakan keringanan dalam menyediakan beras untuk para santri. Sehari-hari, kami menghabiskan sekitar 75 kilogram beras untuk para santri. Dalam satu bulan, kebutuhan beras kami mencapai 2.250 kilogram. Dengan bantuan ini, kami dan para santri merasa sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan makanan,” ungkapnya.

Ustad Aidin juga mendoakan para donatur BMH agar mendapatkan pahala dan kebaikan dari Allah SWT. “Semoga harta para donatur semakin dilimpahkan oleh Allah SWT.”

Program penyaluran beras ini menjadi langkah nyata BMH dalam mendukung para santri penghafal Al-Qur’an agar kebutuhan beras mereka selalu terpenuhi. Hal ini diharapkan dapat membantu para santri dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren dengan terpenuhinya kebutuhan mendasar mereka.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.