IMG_20240118_143719_634.jpg

BMH Salurkan 345 Kg Beras dan Sembako untuk 425 Santri di Berau

Laznas BMH Kaltim Gerai Berau menyalurkan bantuan berupa beras dan sembako kepada para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Berau, pada Kamis (18/01/24). Bantuan ini diberikan kepada 270 santriwati dan 155 santri putra.

Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh tim BMH Kaltim di Jl. P. Hidayatullah Ponpes Al Ihsan Berau, Kec. Tanjung Redeb. Bantuan yang disalurkan berupa 345 kg beras, 2 dus mie instan, dan 5,4 liter minyak goreng.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada BMH dan para donatur atas bantuan berasnya. Semoga membawa berkah untuk kita semua,” tutur Maya, salah satu santriwati Ponpes Al Ihsan.

Bantuan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para santri untuk terus belajar dan meraih cita-citanya.

Koordinator BMH Gerai Berau, Sabliansyah, menyampaikan rasa syukurnya atas kembali terlaksananya program rutin ini.

“Alhamdulillah berkat support para donatur, BMH kembali menyalurkan amanah dalam beragam program termasuk beras santri ini. Semoga menambah semangat kita semua untuk berbagi kebaikan, terlebih sebentar lagi Ramadan,” ungkap Sabliansyah.

Sabliansyah menambahkan, program penyaluran beras santri ini merupakan salah satu program rutin BMH Berau. Program ini bertujuan untuk membantu para santri dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.

“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para santri dan dapat membantu mereka dalam melanjutkan studinya. Dan, kita bisa saksikan bersama, inilah bagian dari kekuatan zakat, infak dan sedekah dalam kehidupan umat, langsung memberi pengaruh positif untuk pembangunan sumber daya manusia,” tutup Sabliansyah.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.