IMG_20240503_040920_824.jpg

BMH Kalbar Jalin Kerjasama dengan KPAD Kota Pontianak Tangani Kenakalan Anak

Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Kalimantan Barat (Kalbar) menjalin kerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak dalam penanganan anak-anak bermasalah. MoU kerjasama ini ditandatangani pada Kamis (2/5) di Kantor KPAD Kota Pontianak.

Kerjasama ini merupakan salah satu bentuk peran BMH Kalbar dalam membantu pemerintah mengatasi kenakalan anak. Anak-anak yang terjaring oleh KPAD Kota Pontianak akan dibina di pondok atau panti asuhan binaan BMH Kalbar.

Ketua KPAD Kota Pontianak, Niyah Nurniyati, mengatakan, “Kami akan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, lembaga, komunitas untuk penanganan kenakalan yang kami temukan, salah satunya dengan BMH Kalbar.”

Menurutnya, BMH Kalbar memiliki pengalaman dan keahlian dalam membina anak-anak bermasalah. Dia berharap kerjasama ini dapat membantu anak-anak tersebut untuk kembali ke jalan yang benar dan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Kepala BMH Perwakilan Kalbar, Baida’i, menyambut baik kerjasama ini. Dia mengatakan, BMH Kalbar siap membantu KPAD Kota Pontianak dalam menangani anak-anak bermasalah.

“Kami memiliki pondok dan panti asuhan yang dapat menampung anak-anak tersebut,” ujar Baida’i. “Di sana, mereka akan mendapatkan pendidikan, pembinaan, dan keterampilan hidup yang mereka butuhkan.”

Dia berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi anak-anak bermasalah di Kota Pontianak.

Proses penanganan anak-anak bermasalah memang penting dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk mencapai hasil yang optimal.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.