Laznas BMH Jawa Timur (Jatim) meluncurkan “Ekspedisi Kebaikan” dengan menyalurkan 100 paket sembako di Kampung Nelayan Surabaya, pada tanggal 14 Maret 2024.
Kegiatan ini merupakan upaya BMH untuk meringankan beban masyarakat, terutama di tengah lonjakan harga beras yang drastis.
Sebelumnya, BMH juga telah menyalurkan 1000 paket sembako di seluruh Jawa Timur. Kampung Nelayan Surabaya dipilih sebagai salah satu lokasi penyaluran karena kondisi ekonomi dan kebutuhan masyarakatnya yang mendesak.
Pak Munib, seorang tokoh masyarakat di Kampung Nelayan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BMH atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada BMH yang telah membantu meringankan beban para warga di Kampung Nelayan dengan membagikan beras secara gratis. Bantuan ini sungguh berarti bagi kami yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi,” ungkapnya.
Ibu Siti, salah satu warga Kampung Nelayan, juga mengucapkan terima kasih kepada BMH atas kepeduliannya terhadap masyarakat.
“Terima kasih BMH atas bantuan sembako yang diberikan kepada kami. Semoga kebaikan ini menjadi berkah bagi semua yang terlibat,” ujarnya.
Program ini bertujuan untuk membantu orang-orang yang terdampak krisis pangan, khususnya di tengah kenaikan harga beras yang signifikan.
Imam Muslim, Kadiv Program dan Pendayagunaan Laznas BMH Jatim, menjelaskan urgensi dari program ini.
“Dalam situasi krisis pangan seperti saat ini, BMH berkomitmen untuk turut serta membantu masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran sembako ini adalah langkah konkrit dalam mendukung keberlangsungan kehidupan masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” tuturnya.
Dampak dari program ini sangatlah nyata, banyak orang yang terbantu dengan adanya penyaluran sembako dari BMH di saat harga beras melonjak.
“Keberadaan BMH menjadi harapan bagi mereka yang membutuhkan bantuan di saat-saat sulit. Dan, semua ini terjadi berkat dedikasi umat melalui zakat, infak dan sedekah,” tutup Imam Muslim.*/Herim
