Upaya mendorong kehidupan masyarakat yang lebih baik dalam pemenuhan kebutuhan vital seperti air bersih terus BMH lakukan. Hal ini agar kehidupan yang lebih baik dapat diwujudkan secara sinergis.
Melalui sumur bor ke-10 di Kampung Cisema, warga kini tak lagi mengalami kendala dalam mendapatkan air bersih.
“Alhamdulillah kali ini sumur bor titik ke-10 yang sukses BMH lakukan yang berlokasi di kampung binaan tepatnya Kp. Cisema, Desa Mangunjaya Kec. Arjasari Kabupaten Bandung, dimana Rumah Qur’an Al-Amin Hidayatullah pun ada dilokasi tersebut,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Barat, Yosep Suhendar (12/6).
Serah terima pun telah dilaksanakan dari BMH kepada Ketua Yayasan Al-Amin dan tokoh setempat.
Sebelumnya ditempat ini BMH sudah membantu kebutuhan air bagi masjid dan warga Cisema dengan sistem pipanisasi yaitu memanfaatkan sumber mata air yang ada. Namun akhir-akhir ini debit air berkurang apalagi saat kemarau tiba. Sehingga hadirnya sumur bor ini mengakhiri kisah kesulitan warga dan santri dalam akses air bersih.
Pak Ade salah satu warga setempat mengaku senang dengan adanya program sumur bor dari BMH ini.
“Sebelum ini air bersih sangat sulit, apalagi masuk kemarau. Padahal kita tahu air adalah kebutuhan vital yang sangat manusia perlukan,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ustadz Supri selaku ketua Yayasan.
“Hadirnya sumur bor sangat dinanti oleh warga Cisema, terlebih bagi santri penghafal Quran,” sambungnya.
Program Sumur selanjutnya BMH berencana menghadirkan sumber air dengan konsep pipanisasi di lahan wakaf pesantren yang berada di kawasan Gunung Padang, Kab. Cianjur, Jawa Barat.*/Herim
