Dengan semangat kepedulian yang tinggi, Laznas BMH telah menunjukkan betapa pentingnya membuka hati untuk menolong sesama, khususnya para tunanetra, melalui penyaluran Wakaf Al-Qur’an Braille di Panti Asuhan Tunanetra Aisiyah Ponorogo. Tanggal 4 April 2024 menjadi saksi bisu bagaimana 37 santri tunanetra menerima kunci akses baru untuk mempelajari dan menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an, sebuah inisiatif yang menggarisbawahi komitmen BMH terhadap inklusivitas dalam pendidikan agama.
Maryanti, pengurus panti, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian yang diberikan, mengungkapkan bagaimana bantuan ini tidak hanya memberikan alat bagi para santri untuk belajar, tapi juga menunjukkan bahwa ada banyak orang di luar sana yang peduli dan mendukung perjuangan mereka.
“Ini adalah motivasi dan inspirasi bagi kami semua, bahwa keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya,” ucapnya.
Muhammad Zaki Al Irsyad, salah satu santri yang merasakan langsung manfaat dari program ini, mengungkapkan kebahagiaannya. “Al-Qur’an Braille ini sangat membantu kami dalam belajar dan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an. Ini adalah hadiah yang sangat berarti bagi kami,” kata Zaki dengan penuh semangat.
Imam Muslim, Kadiv Program dan Pendayagunaan Laznas BMH Jawa Timur, menekankan pentingnya akses terhadap pendidikan agama bagi semua lapisan masyarakat, termasuk bagi para tunanetra.
“Kami berharap, dengan adanya Wakaf Al-Qur’an Braille ini, para santri tunanetra dapat lebih mudah mengakses ilmu agama, memperdalam pemahaman mereka tentang Al-Qur’an, dan menjadi generasi yang beriman dan berakhlak mulia,” terang Imam Muslim.
Inisiatif ini menandai sebuah langkah penting dalam upaya mewujudkan kesetaraan pendidikan agama di Indonesia, membuktikan bahwa kepedulian dan dukungan dapat membuka pintu ilmu yang luas bagi siapa saja, tanpa terkecuali.
Laznas BMH, dengan aksi nyata ini, tidak hanya menyalurkan bantuan material berupa Al-Qur’an Braille, tapi juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya empati dan solidaritas sosial dalam membantu sesama, khususnya mereka yang berkebutuhan khusus.*/Herim
