Di kota Tarakan, Kalimantan Utara, dua ibu rumah tangga sedang berjuang melawan penyakit serius yang mengancam kesehatan mereka. Faridah dan Puspa Sari, keduanya warga RT.6 di dua kelurahan yang berbeda, kini mendapatkan bantuan berharga dari Laznas BMH untuk melanjutkan pengobatan mereka.
Faridah, yang tinggal di Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan Timur, didiagnosa mengidap tumor rahim setelah melahirkan tujuh bulan lalu. Di sisi lain, Puspa Sari, warga Kelurahan Karang Balik, Tarakan Barat, mengalami kelainan syaraf di kepala setelah kecelakaan yang terjadi sembilan bulan lalu. Sebagai seorang janda dengan satu anak, Puspa Sari menghadapi tantangan ganda dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.
Kedua ibu ini harus dirujuk ke RSUD AWS Samarinda, Kalimantan Timur, untuk melanjutkan pengobatan. Meskipun mereka memiliki BPJS Kesehatan gratis dari pemerintah, biaya transportasi dan akomodasi selama berada di Samarinda menjadi beban tambahan yang tidak bisa mereka tanggung sendiri.
Muhammad Ivan, suami Faridah, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh BMH.
“Alhamdulillah, terima kasih BMH sudah membantu kami untuk bantuan berobat istri. Semoga Allah membalas atas kebaikannya,” ujarnya dengan penuh haru. Sebagai buruh lepas yang harus menafkahi tiga anak yang masih kecil, Ivan merasa sangat terbantu dengan adanya dukungan ini.
Ivan menghadapi dilema besar, antara harus mencari nafkah di luar rumah dan merawat istri serta anak-anaknya yang masih membutuhkan perhatian. Bantuan dari BMH tidak hanya meringankan beban finansial mereka, tetapi juga memberikan harapan dan kekuatan baru dalam menghadapi ujian ini.
Dengan bantuan yang diberikan, BMH telah membuktikan dalam menunaikan amanah donatur secara nyata terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta membantu mereka yang sedang berjuang untuk kesehatan dan kesejahteraan keluarganya,” tutup Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltara, M. Noer Komara.*/Herim
