Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) memulai pengerjaan sumur bor di Panti Asuhan Tunas Bangsa, Desa Ujung Bandar, Kecamatan Ranto Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, pada Rabu (1/5).
Panti asuhan ini, yang terletak di tengah perkebunan sawit milik warga desa, mengasuh 48 anak yatim dhuafa dan dari keluarga pra sejahtera.
“Sumur bor ini ditargetkan mencapai kedalaman 50 hingga 60 meter untuk menghasilkan air yang jernih dan melimpah,” ujar Lukman, mewakili tim BMH Sumut.
“Saat ini, mereka menggunakan air sumur yang berwarna cokelat dan berkarat, yang tidak sehat dan debitnya kecil. Hal ini membuat mereka harus antri saat ingin mandi dan mencuci pakaian,” tambahnya.
Pengasuh panti, Bang Fauzan, mewakili pengurus panti, mengucapkan terima kasih kepada BMH Sumut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada donatur BMH Sumut yang telah membangun sumur bor di panti asuhan ini. Semoga bermanfaat bagi para santri di sini dan menjadi amal jariyah bagi para donatur,” ujarnya.
Lukman menambahkan, “Mohon doa agar pengerjaan sumur bor ini lancar dan tidak terkendala. Sumur bor ini masih membutuhkan biaya. Silahkan salurkan zakat dan titip infaq Anda melalui BMH Sumut untuk menyelesaikan program amal jariyah ini.”
Pemenuhan kebutuhan air bersih ini sejalan dengan agenda pembangunan manusia berkelanjutan.
“Akses air bersih dan sanitasi yang aman merupakan hak dasar manusia. Panti Asuhan Tunas Bangsa sebelumnya mengalami kesulitan air bersih, dengan air sumur yang cokelat dan berkarat. Hal ini tentu berdampak pada kesehatan dan kenyamanan para santri. Pembangunan sumur bor oleh BMH Sumut akan menyediakan akses air bersih yang aman dan memadai bagi para santri, membantu mereka untuk hidup lebih sehat dan nyaman,” pungkas Lukman.*/Herim
