Beberapa lembaga dan komunitas di Sumatera Utara berkumpul untuk berbincang dan menjalin kolaborasi dalam upaya meluaskan manfaat melalui aksi bersama pada momentum Idul Adha. Pertemuan ini, bertajuk “Bincang Santai Merajut Potensi Sinergi untuk Meluaskan Manfaat Qurban,” berlangsung di Tokee Coffee Premium Gayo, Medan Johor, pada Rabu, 15 Mei 2024.
Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama beberapa perwakilan pegiat filantropi lainnya hadir dalam acara tersebut. Hadir di antaranya Bang Ridho dari Sinergi Komunitas, Bang Usman Ali dari BMH Sumut, Bang Koko dari BSMI, Bang M Yusron dari JPRMI, Kak Amelia Zuliyanti Siregar dari Fakultas Pertanian USU, dan Ustadz Yusuf Manik, seorang dai yang telah bertugas selama 12 tahun di Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan.
Pertemuan ini bertujuan menjadikan momentum qurban sebagai wadah pemersatu dan penguat kerja dakwah, terutama di daerah pedalaman seperti Pulau-Pulau Batu di Nias Selatan. Kepala BMH Perwakilan Sumatera Utara, Lukman, menekankan pentingnya sinergi ini.
“Dari pelaksanaan qurban yang dilakukan BMH, kami berharap dapat menguatkan dakwah di pedalaman dan memberdayakan peternak lokal,” ujarnya.
Lukman juga menambahkan bahwa melalui qurban, BMH ingin merajut berbagai kegiatan yang sedang dilakukan di daerah-daerah. “Setiap lembaga punya program yang bisa disinergikan. Ini adalah upaya monumental,” tambahnya.
Lukman, yang telah belasan tahun mengawal penyaluran qurban ke pedalaman di wilayah Kalimantan dan Sumatera, berharap program qurban rutin ini dapat terus mendukung pemberdayaan di bidang dakwah dan pendidikan secara berkelanjutan.
Bang Ridho, yang ditunjuk sebagai komandan penyaluran bersama, menyatakan harapannya agar setiap peserta dapat mengoptimalkan potensi qurban mereka. “Qurban ini akan disalurkan bersama ke daerah minoritas muslim, khususnya di daerah terluar seperti Pulau-Pulau Batu di Kabupaten Nias,” katanya.
Mengenai teknis pelaksanaan, Bang Ridho menambahkan, “Teknis lainnya nanti akan kita koordinasikan lagi.”
Melalui program ini, diharapkan sinergi antara lembaga dan komunitas dapat semakin memperluas manfaat qurban dan memperkuat kerja dakwah di pedalaman.*/Herim
