IMG_20240116_185046_766.jpg

BMH Bagikan Nasi Box Untuk Pekerja dan Masyarakat Terdampak Amblasnya Jalan Nasional Liku 9 Bengkulu

Jalan Nasional Liku 9, yang merupakan jalur vital yang menghubungkan Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang. Kondisi sekarang mengalami amblas dan longsor yang serius, menyebabkan kendaraan hampir tidak dapat melaluinya. Sebagian bahu jalan juga mengalami kerusakan.

Kejadian tersebut menjadi viral setelah sebuah video menampilkan kondisi amblasnya jalan tersebut tersebar luas. Jalan yang berlokasi di kawasan Liku Sembilan, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, diyakini mengalami kerusakan akibat tingginya curah hujan.

Pemerintah Provinsi Bengkulu segera merespons situasi darurat ini dan berencana untuk memperbaiki jalan tersebut dalam waktu dekat.

Berita berjudul “Jalan Nasional Liku 9 Amblas, Dinas PUPR Bengkulu Kejar Perbaikan Tahun Ini” menjadi tanda bahwa langkah-langkah perbaikan akan segera diambil.

Tidak tinggal diam dalam situasi ini, Laznas BMH (Baitul Maal Hidayatullah) turut merespons dengan memberikan bantuan berupa nasi box kepada pekerja yang terdampak oleh amblasnya jalan Liku 9 dan juga kepada masyarakat sekitar yang mungkin merasakan dampaknya.

Kepala BMH Perwakilan Bengkulu, M. Irwan, menyatakan, “Kami berusaha memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak oleh situasi ini. Semoga bantuan nasi box ini dapat meringankan beban mereka yang sedang menghadapi tantangan akibat kerusakan jalan ini.”

Aksi kemanusiaan BMH ini adalah wujud dari solidaritas dan kepedulian kepada sesama, terutama dalam situasi darurat seperti ini.

“Semoga perbaikan jalan Nasional Liku 9 dapat segera dilakukan sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan normal kembali,” harap Irwan.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.