Pesantren An Nashr, yang berada di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, menjadi saksi dari momen bersejarah saat Laznas BMH meresmikan Sumur Bor ke-150 di Jawa Timur. Peresmian ini dilakukan bersama Coach Mustofa dalam suasana penuh kegembiraan, dan disaksikan oleh 350 santri pesantren.
Kehadiran sumur bor ini memberikan kebahagiaan yang besar bagi semua santri. Pengasuh pesantren, Muhammad Taufik, menyampaikan rasa terima kasih kepada Laznas BMH atas bantuan sumur bor yang sangat bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari pesantren.
“Terimakasih kepada donatur BMH. Sumur bor ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah dan terjamin terhadap air bersih bagi seluruh penghuni pesantren,” ucapnya.
Imam Muslim, Kadiv Program dan Pendayagunaan Laznas BMH, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Laznas BMH dalam menyebarkan kebaikan dan berbagi berkah Ramadan dengan masyarakat yang membutuhkan.
“Dengan meresmikan sumur bor ke-150 di Jawa Timur, Laznas BMH terus berkomitmen untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam hal akses terhadap air bersih,” tegasnya.
Dampak dari program ini sangat signifikan bagi keberlangsungan kegiatan pesantren An Nashr.
Kehadiran sumur bor baru ini tidak hanya memberikan akses terhadap air bersih, tetapi juga menjadi simbol kepedulian Laznas BMH terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.
“Semoga kebaikan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak,” tutup Imam Muslim.*/Herim