Di penghujung Ramadhan, suatu momentum yang dianggap paling berharga untuk meningkatkan kualitas ibadah, keluarga H. Zamhari Hamid mengambil langkah mulia dengan mewakafkan tanah mereka kepada Laznas BMH.
Dengan keinginan kuat agar proses penyerahan dilaksanakan sebelum Ramadhan usai, H. Zamhari Hamid telah resmi mewakafkan tanah seluas 4.002 meter persegi di Kelurahan Kepuh, Ciwandan, Cilegon pada Selasa, 2 April 2024.
Ini bukan hanya tentang memaksimalkan ibadah dalam bentuk spiritual, tetapi juga memberikan contoh nyata melalui zakat, sedekah, dan wakaf.
Pesan H. Zamhari Hamid, “Tolong serah terimanya dilakukan dalam minggu ini juga, jangan sampai lewat 10 hari terakhir Ramadhan,” menggarisbawahi urgensi dan dedikasinya terhadap ibadah ini.
Harapan H. Zamhari Hamid dengan amalan wakaf ini sangatlah tinggi, yaitu untuk mendapatkan pahala yang berlimpah dan menghapus dosa-dosa yang telah berlalu.
“Semoga ini bisa menjadi bekal di akhirat nanti,” ucapnya dengan penuh harap.
Amanah wakaf ini diterima dengan tangan terbuka oleh Ust. Dr. Ahmad Sujai, Pembina Hidayatullah Cilegon, Ust. H. Ahmad Hanafi Taher, Ketua Yayasan Hidayatullah Cilegon, dan Roni Hayani, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Banten.
Mereka berkomitmen untuk mengelola tanah wakaf ini sebaik mungkin demi kepentingan dakwah Islam, sejalan dengan harapan pewakif.
Kepedulian dan kebaikan hati keluarga H. Zamhari Hamid di akhir Ramadhan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang.
“Ini membuktikan bahwa ibadah tidak hanya melalui doa dan puasa, tetapi juga bisa dalam bentuk amal konkret yang memberi manfaat jangka panjang bagi umat,” tutur Roni.*/Herim
