Suara mengaji para santri terdengar saling bersahutan di ruangan Rumah Makan Dapur Bambu milik Soepono yang beralamat di Jalan Kaliurang Km 27 Pakem, Sleman.
Kegiatan itu tidak setiap saat dilakukan, melainkan dalam rangkaian acara buka puasa di Ramadhan 1444 H yang dilaksanakan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan RM Dapur Bambu, pada Kamis (23/03).
Syai’in Kodir selaku Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH DIY mengungkapkan, kegiatan serupa juga dilaksanakan di beberapa lokasi di Jawa Tengah seperti Kebumen, Cilacap, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Karanganyar dan Magelang.
“Kami ingin di bulan yang penuh berkah ini diawali dengan kebaikan-kebaikan. Termasuk hari ini kami adakan buka puasa bersama para santri penghafal Quran. Sebelum buka puasa dimulai, para santri ngaji terlebih dahulu dilanjutkan doa bersama dan ditutup buka puasa. Kegiatan ini dilakukan serentak di wilayah DIY dan Jawa Tengah seperti Kebumen, Cilacap, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Karanganyar dan Magelang,” terangnya.
Ia menambahkan selama bulan Ramadhan 1444H, program-program sosial dan keagamaan yang manfaatnya langsung risarakan oleh masyarkaat yang membutuhkan akan terus digelar.
“Bulan Ramadhan ini kami gulirkan beberapa program yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat dhuafa terutama di bulan Ramadhan ini, diantaranya Sehat Sambut Ramadhan, Buka Puasa Berkah, Tebar Dai Tangguh Ramadhan, Tebar Berkah Fitrah, Sedekah Jariyah Pembangunan, Tebar Sejuta Al Quran, Tebar Bingkisan Lebaran Yatim dan Dhuafa,” imbuhnya.
Sementara itu Ustadz Bambang Supriyadi selaku pimpinan Pesantren Cahaya Al-Quran Pakem mengatakan, dirinya merasa bersyukur dan berterima kasih karena pesantrennya menjadi bagian dari mitra program yang dijalankan oleh BMH.
“Saya merasa senang karena selama ini telah dibantu oleh BMH Yogyakarta, dan anak-anak juga terlihat bahagia karena di awal Ramadhan ini anak-anak sudah diajak oleh BMH untuk berbuka puasa bersama di luar pondok, ini menjadi suasana beda bagi anak-anak. Semoga apa yang telah BMH dan para donatur sekalian usahakan ini Allah ganti dengan yang lebih baik nan barokah,” ungkap ustadz Bambang.*/Herim